The Perl Toolchain Summit needs more sponsors. If your company depends on Perl, please support this very important event.
MEDAN | DNA - Sekretaris DPW BMPAN Sumut Isa Anshari SF meminta Komisi Pemilihan Umum Pusat memecat semua anggota KPU Medan, karena dianggap benyak melakukan kesalahan sehingga banyak pihak menyangsikan bakal diterima semua kalangan. Hal itu dikatakannya, Kamis (13/5) di Medan.

Disebutkannya, berdasarkan pernyataan Ketua Desk Pilkada Nasional I Gusti Putu Artha melihat sikap ngotot Komisi Pemilihan Umum Medan tetap menggelar pemungutan suara meski sejumlah masalah belum dituntaskan, sepertinya bakal banyak pihak agar pilkada tetap diulang. Apalagi KPU melihat banyaknya masalah yang dilakukan KPU Medan itu pastilah memberi peluang untuk pilkada harus diulang.  Jika dilakukan pilkada ulang,  dengan demikian KPU memastikan semua anggota Komisi Pemilihan Umum Medan dipecat.

Menurutnya,  Isa Anshari yakin, KPU tak main-main dengan ancaman pemecatan ini. Sebab pihaknya memahami KPU sekarang ini menegakkan wibawa lembaga. “Terbukti seperti beberap waktu lalu  19 KPU di Papua dipecat anggotanya dan telah melantik yang baru,” katanya.

Disebukannya, sudah diprediksi banyak pihak yang menyangsikan hasil pilkada bakal diterima semua pihak. Sebab sejumlah masalah yang mengiringi pemungutan suara Pilkada Medan diantaranya persoalan pencoretan Rudolf Pardede sebagai calon wali kota yang kemudian berujung di pengadilan.

Disebutkannya, sejauh ini, Rudolf telah memenangi gugatan terhadap KPU Medan di tingkat Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan. Meski KPU Medan memastikan bakal mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung, tak pelak jika putusan hukum tetap (inkracht) pada kasus ini tetap berpihak kepada Rudolf . “Dari persoalan ini kita menilai Pilkada Medan dianggap cacat hukum,” ungkapnya.